Alat Musik Tradisional Sulawesi Tengah
Sebelum kita masuk ke pembahasan dan informasi tentang alat musik
tradisional asal Sulawesi Tengah, saya punya sedikit informasi yang
menarik mengenai sejarah dari Provinsi yang satu ini. Menurut saya
sejarah dari Provinsi yang beribukotakan palu ini perlu diangkat karena
memiliki nilai-nilai sejarah yang dapat menjadi pelajaran dan memperluas
wawasan kita.
Perlu diketahui juga bahwa Provinsi Sulawesi Tengah adalah Provinsi yang
paling besar di Sulawesi. Luas daratannya saja hampir mencapai 69 km2
yang terdiri dari bagian semenanjung timur dan utara serta beberapa
pulau di Teluk Tomini dan Teluk Tolo.
Disamping itu, pelabuhan di Sulawesi Tengah juga terkenal sering menjadi
tempat persinggahan kapal-kapal asing yang berasal dari Spanyol,
Portugis yang terjadi sekitar 500 tahun yang lalu. Dalam sejarah
tercatat pada tahun 1580 penjelajah laut bernama Francis Drake yang
pernah mengelilingi dunia dengan kapalnya juga pernah singgah di salah
satu pulau kecil yang merupakan bagian dari Provinsi Sulawesi Tengah
ini.
Pada masa penjajahan Belanda di sana, yang terjadi sekitar tahun 1905,
saat itu Provinsi Sulawesi Tengah dibagi menjadi tiga wilayah oleh
Belanda yang masing-masing dikuasi oleh seorang Raja yang diberi
kewenangan penuh. Tiga wilayah itu adalah wilayah barat, wilayah Timur,
dan wilayah tengah. Wilayah Barat itu yang sekarang adalah Kabupaten
Donggala dan Buol Toli toli. Bagian wilayah Barat adalah bagian Donggala
Timur dan termasuk bagian Selatan poso. Sedangkan Baubau menjadi pusat
dari bagian Wilayah Timur saat itu.
Lalu sekitar tahun 1964 terbentuklah Provinsi Sulawesi Tengah
berdasarkan penggantian UU No.2 Tahun 1964 oleh Pemerintah kita.
Provinsi Sulawesi Tengah dibuat memiliki empat Kabupaten, yaitu
Kabupaten Donggala, Kabupaten Buol Toli toli, Kabupaten Baggai dan
Kabupaten Poso.
Dan bicara soal kebudayaan dan kesenian, sebenarnya banyak juga
kebudayaan yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah ini. Beberapa
diantaranya juga terus dilestarikan turun temurun, baik berupa
musik-musik tradisional, tari-tarian, dan tidak ketinggalan juga alat
musik tradisionalnya.
Khusus di dalam artikel ini saya akan menuliskan beberapa alat musik tradisional Sulawesi Tengah berikut ini.
Penjelasan Tentang Alat Musik Sulawesi Tengah
Ganda
Ganda/ Kanda adalah nama alat musik pukul yang biasa
kita kenal dengan gendang yang memiliki dua buah kulit menutupi kedua
sisinya. Hampir semua pemuda maupun anak anak dapat bermain Ganda
Ganda adalah alat musik tradisional yang di Sulawesi juga disebut dengan
nama “Kanda”. Alat musik ini merupakan jenis alat musik pukul seperti
gendang namun berukuran lebih kecil dan lebih ramping dibanding dengan
Gendang Jawa. Ganda ini juga memiliki bunyi yang hampir sama dengan
gendang kecil yang berasal dari provinsi lainnya. Tidak sulit untuk
memainkan alat ini, cukup dengan memukul bagian kulit di ujung kayunya
saja.
Suling
Suling yang satu ini tidak beda juga dengan suling
tradisional yang berasal dari Provinsi lain di Indonesia. Biasanya
terbuat dari bambu dan dibuat dengan berbagai ukuran dan model.
Gong
Gong juga digunakan di Sulawesi Tengah sebagai salah
satu instrumen musik tradisional. Biasanya terbuat dari logam atau
tembaga yang tengahnya lebih cembung sebagai tempat untuk memukul Gong
tersebut. Dinamakan Gong karena identik dengan bunyinya yang seakan-akan
berbunyi suara “Gong.. Gong… Gong”.
Gendang
Seperti pada umumnya, gendang adalah alat musik tradisional Sulawesi
Tengah yang biasa digunakan dengan perpaduan berbagai alat musik
tradisional di atas untuk memainkan musik-musik tradisional yang
bersifat hiburan khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah.
0 komentar:
Posting Komentar