Minggu, 26 Januari 2014


Tari Kecak

Seni tari kebudayaan taradisional "Tari Kecak". Tari kecak adalah tarian yang berasal dari Bali. Banyak di antara kita belum mengetahui bagaimana makna filosofi sejarah asal-usul mula dinamakan tari kecak. Dan bagaimana kita menerapkan tari kecak itu sendiri di kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu saya akan membahas tentang filosofi tarian Kecak, mulai dari sejarah , asal mula, fungsi dan manfaat tari kecak , nilai budaya yang terkandung di Tari Kecak.

Tari Kecak

Sejarah dan Asal mula Tari Kecak


Tari Kecak biasanya disebut sebagai tari "Cak" atau tari api (Fire Dance) merupakan tari pertunjukan masal atau hiburan dan cendrung sebagai sendratari yaitu seni drama dan tari karena seluruhnya menggambarkan seni peran dari "Lakon Pewayangan" seperti Rama Sita dan tidak secara khusus digunakan dalam ritual agama hindu seperti pemujaan, odalan dan upacara lainnya.

Bentuk - bentuk "Sakral" dalam tari kecak ini biasanya ditunjukan dalam hal kerauhan atau masolah yaitu kekebalan secara gaib sehingga tidak terbakar oleh api.

Keunikan Tari Kecak

Tidak seperti tari bali lainnya menggunakan gamelan sebagai musik pengiring tetapi dalam pementasan tari kecak ini hanya  memadukan seni dari suara - suara mulut atau teriakan - teriakan seperti "cak cak ke cak cak ke" sehingga tari ini disebut tari kecak.

Asal mula Nama Tari Kecak

Tersebutlah nama Wayan Limbak yang menciptakan tarian ini. Sebelumnya sudah banyak tarian terkenal Bali lainnya. Tahun 1930 Limbak sudah mempopulerkan tarian ini ke manca Negara dibantu oleh pelukis asal Jerman Walter Spies.
Adalah puluhan laki-laki yang duduk berbaris melingkar. Mereka memakai kain penutup kotak-kotak berbentuk papan catur, yang pada akhirnya kain kotak-kotak itu pun menjadi kain ciri khas Bali.
Tarian ini sebenarnya berasal dari ritual Sanghyang. Ketika menari, mereka dalam kondisi tidak sadar, dimana dalam kondisi itu diyakini mereka dapat berkomunikasi dengan Tuhan atau roh leluhur, guna menyampaikan harapan-harapan mereka.
Para lelaki ini mengangkat tangan mereka seraya meneriakan kata “cak cak cak. Dan boleh jadi dari situlah muncul nama “Kecak”. Yang unik dari tarian ini, tidak digunakan alat musik sama sekali. Alunan menyerupai musik murni keluar dari teriakan cak cak tadi dan suara kincringan yang diikatkan pada kaki para penari pemeran tokoh-tokoh Ramayana.
Sementara itu di dalam lingkaran, para penari lainnya pun beraksi. Biasanya mereka memainkan tarian yang diambil dari episode cerita Ramayana. Mereka memerankan tokoh Rama yang dibantu pasukan kera berusaha menyelamatkan Shinta dari tangan jahat Rahwana.
Kini, tarian ini menjadi daya tarik turis baik asing maupun domestik. Bahkan kadang-kadang mereka dilibatkan dalam tarian ini. Belum lengkap kayaknya kalau ke Bali tapi tidak menyaksikan tarian yang satu ini. 

Fungsi dan Manfaat Tari Kecak

Sejarah tari kecak berasal dari Bali ini, pengertian tari kecak biasanya disebut sebagai tari “Cak” atau tari api (Fire Dance) merupakan tari pertunjukan masal atau hiburan dan cendrung sebagai sendratari yaitu seni drama dan tari karena seluruhnya menggambarkan seni peran dari “Lakon Pewayangan” seperti Rama Sita dan tidak secara khusus digunakan dalam ritual agama hindu seperti pemujaan, odalan dan upacara lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar